Sering merasakan sensasi kesetrum di kulit, kenapa ya ?

Sering merasakan sensasi kesetrum di kulit, kenapa ya ?
Sering merasakan sensasi kesetrum di kulit, kenapa ya ?

Selamat Siang Dok, Saya mau tanya Dok sudah 2 malam ini ketika saya Naik ke kasur tiduran di kasur, Terus ketika menginjak lantai atau menyentuh benda atau bersentuhan kulit yg tidak ada arus listriknya, sering adanya bunyi seperti detisan aliran listrik, Mohon Untuk penjelasannya kenapa, dan langkah apa yg harus saya lakukan.??


Selamat malam, MA

Terima kasih sudah bertanya.

Adanya keluhan merasakan sensasi kesetrum saat menginjak atau menyentuh sesuatu akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi tersebut, umumnya adalah karena terjadinya ketidakseimbangan listrik dalam tubuh. Normalnya tubuh menghasilkan energi listrik statis yang seimbang, namun ada beberapa faktor dimana terjadi ketidakseimbangan listrik dalam tubuh sehingga terjadilah sensasi seperti kesetrum.

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan listrik dalam tubuh :

  • Kulit yang terlalu kering
  • Berada pada ruangan ber-AC
  • Berada pada ruangan yang kelembapannya tinggi dan kering
  • Menggunakan pakaian dari bahan wol atau sutra
  • Penggunaak sepatu dengan bahan sol karet
  • Berjalan sambil menyeret atau menggesek kaki di lantai
  • Terlalu lama duduk di kursi plastik

Berikut penanganan awal dan pencegahan yang dapat dilakukan :

  • Menjaga kelembapan kulit agar tidak kering
  • Banyak minum air putih
  • Gunakan krim pelembap
  • Hindari mandi dengan air panas
  • Gunakan pakaian dari bahan katun
  • Gunakan sepatu dari bahan kulit
  • Memperbaiki cara berjalan

Bila penanganan diatas sudah dilakukan namun keluhan sensasi kesetrum masih dirasakan, dianjurkan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis saraf untuk penanganan lebih lanjut.

Berikut forum yang bisa di baca terkait keluhan serupa :

  • Pantat seperti tersetrum, apa sebabnya?
  • kenapa sering kesetrum?

Salam sehat,

dr. Rafsan

 

Sumber : sehatq.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *