Penis masuk ke vagina tanpa ejakulasi, apakah bisa hamil?

Penis masuk ke vagina tanpa ejakulasi, apakah bisa hamil?
Penis masuk ke vagina tanpa ejakulasi, apakah bisa hamil?

Selamat malam, sya S, mau bertanya dokter, ketika venis dimasukkan kedalam vagina, cuman satu kali masuk, lalu di keluarkan lagi, dan itupun tdak kluar sperma, dan tidak merasakan gairah terangsang, atau ada tanda2 kluar sperma, biasa aja, cuman sekli masuk langsung di kluarkan lagi apakah akan menimbulkan kehamilan ?


Selamat  pagi, S

Terima kasih atas pertanyaan Anda

Hamil bisa terjadi bila ada sperma yang berhasil membuahi sel telur di dalam organ reproduksi wanita. Agar terjadi kehamilan dan sperma bisa membuahi sel telur perlu dilakukan hubungan seksual dengan pria berejakulasi di dalam vagina wanita. Peluang terjadi kehamilan ini akan semakin besar apabila aktivitas seksual tersebut dilakukan ketika wanita masa subur.

Penis masuk ke vagina hanya sekali, bisa hamil?

Terkait dengan apa yang Anda tanyakan, jika dipastikan saat masuk ke dalam vagina tidak ada satupun sperma yang berhasil masuk ke vagina maka tidak menyebabkan kehamilan. Jika Anda ragu-ragu akan ada atau tidaknya sel sperma yang keluar dari penis dan masuk ke dalam vagina, maka Anda bisa melakukan test pack apabila siklus haid pada bulan berikutnya mengalami keterlambatan guna untuk memastikan apakah terjadi kehamilan atau tidak.

Jika Anda dan pasangan belum berencan ahamil ataupun sedang dalam program hamil, Anda bisa melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter spesialis kandungan terkait dengan pemakaian KB ataupun program hamil. Konsumsi makanan yang bergizi, hindari kelelahan, lakukan istirahat cukup, perbanyak buah dan sayur dan hindari melakukan seks bebas. Pastikan juga Anda menjaga kebersihan area kemaluan Anda dan rutin mengganti pakaian dalam 2 – 3 kali dalam sehari.

Anda juga bisa membaca beberapa forum kami yang lain terkait dengan keluhan serupa di bawah ini

  • Berhubungan namun keluar di luar apakah bisa hamil?

  • Apakah petting bisa menyebabkan kehamilan?

Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat,

 

dr. Dwiana A

Sumber : sehatq.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *