Luka pasca operasi tulang kenapa bengkak, nyeri, dan bernanah?

Luka pasca operasi tulang kenapa bengkak, nyeri, dan bernanah?
Luka pasca operasi tulang kenapa bengkak, nyeri, dan bernanah?

Penyebab luka operasi tulang patah di kaki sayaa bengkak, nyeri,.kemerahan dan ada yang mengeluarkan nanah padahal sudah sebulan lebih, sebelumnya tidak seperti itu udah membaik luka juga udah kering


Selamat malam, AT

Adanya nanah disebabkan karena adanya infeksi. Nanah sendiri adalah cairan berwarna putih, kekuningan, hingga kehijauan, yang berisi jaringan mati, sel darah putih, dan bakteri. Nanah dapat timbul dimana saja, saperti pada bekas luka operasi.

Apakah yang menyebabkan timbul nanah, bengkak, nyeri, dan kemerahan pada luka bekas operasi patah tulang kaki?

Ada beberapa hal yang dapat meneybabkan luka bekas operasi patah tulang menjadi bengkak, memerah, nyeri, dan keluar nanah, seperti :

  • Infeksi pada bekas luka,
  • Perawatan luka yang kurang baik, seperti kotor, 
  • Terjadi osteomielitis, atau tulang yang terinfeksi,
  • Kaki yang bekas operasi patah tulang, sudah digunakan sebagai tumpuan, atau berjalan sebelum disarankan dokter,
  • Tidak melakukan kontrol rutin dnegan dokter ortopedi,
  • Kurangnya konsumsi protein,d an kalsium selama masa penyembuhan, dan
  • Kondisi medis lainnya.

Apakah yang harus dilakukan?

Sebaiknya anda berkonsultasi dnegan dokter ortopedi, utnuk dilakukan pemeriksaan, dan penanganan lebih lanjut. Selain itu, sebiaknya :

  • Kurangi mobilisasi dnegan kaki yang sakit,
  • Kompres hangat lokasi nyeri,
  • Jangan memencet kaki yang bengkak,
  • Bersihkan area yang bengkak, dan bernanah dengan caira iodine,
  • Tutup luka dengan kasa bersih, ganti perban minimal 2 kali dalam sehari, dan ketika perban sudah basah, seperti karena keringat,
  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein,
  • Konsumsi susu, dan
  • Konsumsi paracetamol, atau pun ibuprofen, untuk meredakan nyeri.

Anda juga bisa membaca forum terkait dengan patah tulang :

Luka operasi patah tulang bernanah bagaimana mengatasinya?

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Lizsa

Sumber : sehatq.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *