Siang dok, saya mau tanya kalau bab air (air bukan tinja) dsertai mual muntah dan perut melilit. Solusinya apa dok
Selamat malam, CB
BAB air, dengan frekuensi minimal 3 kali dalam sehari termasuk dalam diare. BAB air, disertai dnegan mual, muntah dan perut melilit menandakan bahwa sedang terjadi gangguan pada saluran cerna, salah satunya disebabkan oleh keracunan makanan.
Apakah yang menyebabkan BAB air, mual, muntah, dan perut melilit?
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan BAB air, yang disertau dnegan mual, muntah, dan perut melilit, seperti :
- Keracunan makanan,
- Infeksi saluran cerna,
- Efek samping tindakan medis, seperti kemoterapi,
- Intoleransi pada makanan, dan
- Kondisi medis lainnya.
Apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam, untuk dilakukan pemeriksaan, dan penanganan lebih lanjut. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya, seperti :
- Perbanyak minum, lebih baik konsumsi oralit,
- Hindari makanan, dan minuman asam, pedas, santan, kopi, dan soda,
- Makan dengan porsi ekcil, namun sering,
- Komres hangat perut, untuk membantu mnegatasi melilit,
- Istirahat,
- Hindari makanan yang mengandung tinggi serat, seperti sayuran hijau,
- Konsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti bubur,
- Konsumsi pisang, dan roti.
Bila terjadi sangat lemas, tidak bisa makan, dan minum, serta BAK menjadi jarang, maka sebaiknya anda segera ke UGD, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Anda juga bisa membaca forum terkait dengan diare, mual, muntah :
- Diare, mual, dan muntah, apakah yang harus dilakukan?
- Kenapa timbul mual, muntah, dan diare, serta bagaimana mengatasinya?
Semoga membantu.
Salam sehat,
dr. Lizsa
Sumber : sehatq.com